ISTRI SANG NABI

ilustrasi by google


Nabi Ibrahim dikaruniai seorang pendamping yang cantik jelita. Istrinya yang bernama Sarah dikenal sebagai perempuan sholehah yang punya wajah cantik. Kecantikannya ini membuat seorang raja yang zalim tertarik padanya.

Suatu hari Nabi Ibrahim bersama sang istri pergi mendatangi sebuah negeri yang dikuasai seorang raja yang kejam. Raja tersebut bernama Raja Tutis.

Selain zalim, Raja Tutis juga dikenal sebagai sosok yang menyukai wanita cantik. Siapapun yang ia kehendaki harus mau menikah dengannya meskipun dengan cara memaksa.

Mengetahui hal ini, Raja Ibrahim berkata pada sang istri, "Wahai istriku, sesungguhnya jika raja kejam ini mengetahui bahwa kamu adalah istriku, maka dia akan mengalahkanku untuk merebutmu. Maka jika dia bertanya kepadamu, katakanlah kepadanya bahwa kamu adalah saudara perempuanku. Dan sesungguhnya kamu memang saudara perempuanku dalam Islam. Dan sesungguhnya aku tidak mengetahui seorang Muslim pun di negeri ini selain aku dan kamu."

Benar saja, ketika Nabi Ibrahim dan Sarah masuk ke negeri tersebut maka seorang utusan kerajaan melaporkan keberadaan Sarah pada sang raja.

"Ibrahim datang bersama seorang wanita yang sangat cantik," lapor seorang utusan kerajaan kepada Raja Tutis.

Mendengar kabar itu, sang raja segera mengirim utusan kepada Nabi lbrahim. Lalu ia berkata kepada Nabi lbrahim, "Wahai Ibrahim, siapakah wanita yang bersamamu?"

Nabi Ibrahim kemudian menjawab, "la adalah saudara perempuanku."

Penyataan ini kemudian membuat utusan kerajaan meminta Nabi Ibrahim mengantarkan Sarah menghadap raja.

Sang raja berdiri untuk menyambut Sarah. Dan Sarah pun berdiri menghadap sang raja.

Kemudian Sarah berwudhu lalu sholat serta berdoa kepada Allah agar diberi perlindungan, "Ya, Allah, sesungguhnya aku beriman kepada-Mu dan kepada Rasul-Mu. Aku menjaga kehormatanku, kecuali untuk suamiku. Maka janganlah Engkau biarkan orang kafir itu memaksaku."

Doa ini kemudian dikabulkan atas kuasa Allah SWT.

Ketika sang raja ingin mendekati Sarah, tiba-tiba ia merasa sesak napas seperti dicekik. Saking tersiksanya, raja sampai menghentak-hentakkan kakinya ke tanah. Dalam riwayat lain, disebutkan bahwa raja ini merasa seluruh tubuhnya kaku dan tak bisa digerakkan.

Melihat hal itu, Sarah kembali berdoa, "Ya Allah, jika raja ini mati, tentu orang-orang akan menuduhku telah membunuhnya."

Maka Allah menyembuhkan sang raja. Namun, sang raja kembali mendekati Sarah.

Sarah pun kembali berwudhu, sholat dan berdoa. Maka kejadian yang sama terulang kembali, sang raja langsung merasa sesak napas seperti dicekik, hingga menghentak-hentakkan kakinya ke tanah.

Kejadian seperti ini kembali terulang hingga tiga kali.

 "Sesungguhnya wanita yang engkau kirim kepadaku adalah seorang wanita setan, dan bukan manusia. Kembalikanlah ia kepada Ibrahim! Dan berikanlah kepadanya budak perempuan!"

Kemudian, Sarah kembali dengan berjalan kaki. Dan ketika Nabi lbrahim melihatnya, beliau menyambutnya seraya bertanya,

"Bagaimanakah kabarmu?"

"Aku baik-baik saja. Allah SWT telah berkenan melindungiku dari gangguan tangan raja durhaka itu. Dan ia telah memberikan seorang budak pelayan."

Selain memiliki istri yang cantik dan setia, Nabi Ibrahim juga dikaruniai harta yang berlimpah. Itulah nikmat yang Allah SWT berikan kepada Nabi Ibrahim.

Diceritakan kembali
By MRB

Postingan populer dari blog ini

Kamu Muslim

AL-HIKMAH ITU