HADIAH SANG RAJA
"Saya Meminta Tanah wahai Tuanku karena saya ingin menanam padi", kata si bapak. Sang Raja pun mengangkat tangan yg bertanda sang raja mengabulkan dan para punggawa segera memberikan sertifikat tanah pada si pemohon. Lalu ada lagi suara yg berkata "Saya ingin rumah", dan terdengar kembali ada yg menginginkan harta, pekerjaan dan lain²nya. Setelah dirasa semua sudah meminta dan semua sudah mendapatkan apa yg mereka minta. Tiba² seorang punggawa berbisik kepada Penasehat Kerajaan dan Penasehatpun berkata pelan kepada raja. Begitu kagetnya Sang Raja mengetahui akan hal itu dan dipanggilah seorang nenek tua utk menghadap sang raja. "Wahai Nenek mengapa engkau tidak meminta apapun kepadaku?", tanya sang raja. Dengan perlahan si nenek berkata "Apakah permohonan saya akan dikabulkan Tuanku Raja?", tanya si nenek khawatir akan hal permintaanya. "Saya adalah Raja, Perkataan saya adalah Tihta dan tidak ada seorangpun yg akan menolaknya, utarakanlah permohonanmu itu!", tegas sang raja lantang. "Raja saya adalah seorang yg tidak punya siapa²pun dan tidak memiliki apapun, kiranya Tuanku berkenan menjadikan saya sebagai istri raja", kata si nenek dengan suara parau.
Naah Antum ikhwan AH Kuto Batu Palembang adalah ikhwan ana yg cerdas, ana ajak antum berpikir diantara rakyat yg berkumpul di alun² dan dari mereka yg mendapatkan apa yg dimintanya, yang manakah yg antum anggap beruntung ?
Kalau Si A mendpatkan Tanah, dan Si B mendpatkan Rumah dan Si C mendpakan harta serta kemewahan itu belum seberapa jika dibandingkan apa yg nenek tua itu dapatkan. Kenapa Tidak..karena ia mendapatkan yg punya Tanah, yg punya Rumah, yg punya harta dll.
Cerita di atas adalah ilustrasi bilamana memang dalam ibadah kita adalah amal dan pahalanya dan dijanjikan syurga dgn semua isinya itu belumlah seberapa.
MUSTIKUS CINTA
Ya Rabb jika aku menyembahMU karena takut akan NERAKAMU, BAKARLAH AKU DIDALAMNYA.
Ya Rabb bila aku menyembahMU karena mengharapkan SYURGAMU campakan aku darinya.
Tapi bilamana Aku menyembahMU Demi engkau semata, janganlah engkau enggan memperlihatkan keindahan wajahMU yang Abadi padaku..
Jakarta 24 April 2022
Oleh MRB