Secuil Cerita Alhikmah

Memorial Cisoka 80


Ada seorang nahkoda (kapten kapal) yg datang menemui Haji Romli HMS (semasa beliau hidup) waktu itu Acara isra mi'raj..kebetulan H.Romli HMS sedang berangkat haji jadi disambutlah sama anak2 aba H. Syaki (Guru Besar dan Pendiri Alhikmah) yg lain. "Saya kemari ada yg mau saya tanyain..tapi sayang Haji Romli gak ada", kata kapten kapal tanpa kecewa. 

"Ada pertanyaan apa mas kalau boleh tau?", kata lelaki dg kelembutan dan kharismanya."Katanya Alhikmah bisa bikin orang hebat, jadi saya masuk dan belajar ilmu Alhikmah, setelah belajar saya menyiapkan kayu balok utk saya patahkan, boro2 patah..tangan saya yg  nyaris patah", kata si kapten kapal dg nada kesal. Lelaki dengan kelembutan dan kharismanya yg dari tadi diam lalu berkata "Mas Alhikmah gak begitu cara kerjanya, dahulu ada ihkwan aba syaki yg memang hebat keilmuanya sebelum dia masuk dan belajar ilmu Alhikmah..setelah dia masuk dan belajar Alhikmah beliau sering ngajakin orang2 utk jadi ikhwan ke aba syaki". Kata lelaki tsb mencoba menjelaskan. Aba Syaki berkata "Zaini lu gue syahin aje jadi perawat daripada lu bulak balik kesini" (dahulu Jakarta dan Banten memang sangatlah jauh tdk seperti sekarang bisa ditempuh dg waktu yg singkat).

Singkat cerita zaini disyahkan menjadi perawat dan kian hari mulai banyak ikhwanya (ikhwan adalah sebutan murid di Alhikmah). 

Suatu hari rumah zaini didobrak pintu rumahnya oleh seseorang dg amarah dan suara yg lantangnya berkata "mana zaini...lu uda merasa hebat sudah ngajarin orang2 ilmu?, melihat yang masuk tadi adalah gurunya, zaini berkata dg nada lembut sembari sedikit cemas."Mana mungkin saya ngajarin orang lain, kan guru belum nurunin apa2 ke saya", jelas zaini dg nada ketakutan. "Lalu kenapa lu ngajarin banyak orang, apa lu sudah merasa hebat dan bisa begini" kata si guru  berkata sambil membacokan goloknya ke tangan. Tiba2 golok yg tadinya tajam dan keras langsung melingkar lunak dipergelangan si guru seperti karet.

 "Saya tdk bisa guru, pan saya gak diturunin apa2 sama guru" kata zaini dg nada hormat.

 "Harus bisa, lu harus bisa tunjukin kehebatan lu kalu lu memang mau jadi guru" kata sang guru sambil mengembalikan golok seperti sediakala dan melemparkan golok ke arah zaini. 

Dikarenakan terdesak dan dipaksa sama si guru dan akan patal akibatnya kalau tidak dipenuhi tantangan si guru, lalu zaini mengambil golok tsb (ia bingung ini golok mau diapain pikirnya) lalu dibentangkanya jempol tangan dan kelingkingnya dari gagang golok sampai keujung. entah kenapa golok yg tadinya panjang ternyata hanya satu kilan (satu jengkal) atau mungkin jari jari si zaini yg membesar wallahua'lam..dan sedikit demi sedikit golok itu menjadi cair bagaikan lilin yg sedang menyala jika dimiringkan.

Hingga itu golok tinggal gagangnya saja..setelah melihat kejadian si guru berkata dg nada bingung  "saya tidak ngajarin seperti itu?". "Iya guru Memang saya tdk diajarin apa2 sama guru, saya belajar ini sama aba Syaki yaitu ilmu Alhikmah", jawab zaini yg juga bingung."Ya sudah kalau begitu saya mau  pulang!", kata si guru dg nada yg mulai redah dan bercampur bingung. 

Setelah si guru pulang..zaini langsung masuk kamar dan mengambil goloknya sendiri dg maksud ingin mencobanya kembali..tetapi tdk terjadi apa2 sama itu golok, dan berkali kali dicoba hasilnya golok tetap utuh tidak terjadi apa apa.

Mendengar penjelasan dari lelaki berkharisma itu sang kapten kapal merasa puas dan berkata "Naah ini baru jawaban!". 

Setelah kian larut malam lelaki berkharisma itupun pamit pulang, sang tamu bertanya pada tuan rumah siapa orang yg memberikan penjelasan tadi. Tuan rumah menjelaskan bahwasanya lelaki yg ditanya dan yg memberikan penjelasan adalah Fahrurrozi HMS (saat itu aba belum berangkat haji) yg tiada lain adalah saudaranya Haji Romli dan beliau adalah anak bungsunya aba Syaki.

Mendengar penjelasan tsb sang kapten terkejut dan berkata dg rasa malu mohon disampaikan maafnya kepada anak aba.


Cisoka 8 April 2017 Pukul 01:32 Wib Diceritakan kembali oleh KH.Fahrurozi(Alm) pada M.Ridwan Bakar


Postingan populer dari blog ini

Kamu Muslim

AL-HIKMAH ITU