ADAB membaca WIRID

 

Di antara Adab membaca wirid, doa atau hizb ini adalah adanya izin dari guru, atau yang dikenal dengan nama ijazah. Bukan cuman hizb, hampir semua doa, kitab, juga ilmu baik fiqh, hadits atau yang lainnya, sebaiknya memohon ijazah terlebih dahulu. Dan Alhamdulillah budaya ijazah ini sampai sekarang masih ada, khususnya di Mesir, Yaman, Sudan, Maroko, Jordan, Syiria, Irak dan sekitarnya. Wabil khusus Alhamdulillah di Indonesia, budaya ini masih marak. 

Di antara keutamaan ijazah ini, adalah sebagai wujud adab kita pencari ilmu dengan si pemberi keilmuan. Dan hal ini juga disinggung oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an, yakni menceritakan kisah perjalanan Nabi Musa AS mencari ilmu kepada Nabi Khidir AS. Sebelum berguru, di antara perkataan pertama yang disampaikan Nabi Musa AS kepada gurunya yakni Nabi Khidir AS adalah meminta izin untuk berguru kepada beliau.

Perhatikan firman Allah SWT dimaksud:

ادْعُوهُمْ لِآبَائِهِمْ هُوَ أَقْسَطُ عِنْدَ اللَّهِ

Artinya: “Musa berkata kepada Khidhr: "Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu ilmu yang telah diajarkan kepadamu?" (QS. AL Kahf [18]: 66).

Hal ini menunjukkan bahwa meminta izin merupakan adab yg sangat penting dalam mencari keilmuan. Dan ijazah merupakan di antara bentuk izin diperbolehkan atas apa yg dimaksud.

Di antara keutamaan lainnya adalah untuk keberkahan (littabarruk), karena dengan adanya ijazah tersebut kita bersambung dengan guru guru lainnya yang me-riwayatkan doa atau amalan atau hizb tersebut, sampai akhirnya bersambung dengan yang membuat hizb atau amalan tersebut. Bahkan, tidaklah sedikit yang berakhir kepada para sahabat Rasulullah SAW, termasuk kepada Nabi tercinta, Nabi Muhammad SAW. Jadi tidak terputuslah Sanad Keilmuannya.

Ibnu Al-Mubarak  ber kata,“Pelajaran ilmu yang tak punya sanad bagaikan menaiki atap tanpa punya tangganya, sungguh telah Allah muliakan umat ini dengan sanad."

Bahkan Imam As-Syafi’i mengingatkan, Orang yang belajar ilmu tanpa sanad guru bagaikan orang yang mengumpulkan kayu bakar di kegelapan malam. Ia membawa kayu bakar yang diikatnya padahal ter dapat padanya ular berbisa dan ia tak tahu”

Disampaikan Kembali

MRB


Postingan populer dari blog ini

Kamu Muslim

AL-HIKMAH ITU