AL-HIKMAH KUTO BATU PALEMBANG

Lokasi Makam Sesepuh  Al-Hikmah Cisoka Banten Semula didirikan pada tahun 1980 Oleh Al-Habib Hasan Asyatri (Alm), setelah wafatnya beliau (diusia 62 tahun) dan sempat terhenti untuk beberapa tahun lamanya hingga diteruskan kembali oleh Muhammad Ridwan Bakar yg tidak lain adalah ikhwan (sebutan murid dalam perguruan Al-Hikmah), setelah Habibana tutup usia pada tahun 2009. Di era tahun 80an Al-Hikmah Kuto Batu Palembang selain sebagai wadah dakwah islam melalui zikir juga dikenal sebagai tempat Pendidikan serta Pengembangan Ilmu Al-Hikmah dan sekaligus juga sebagai tempat Pengobatan secara islami. Banyak pasien penyakit medis maupun non medis yg datang bertamu atau hanya sekedar ingin konsultasi seputar masalah kehidupan atau masalah keluarga (rumah tangga). Al-Hikmah Kuto Batu Palembang dan semua pesanggrahan maupun padepokan atau perguruan Keilmuan Al-Hikmah baik yg ada di indonesia maupun di luar indonesia semua berpusat di Cisoka Banten dan sebagai Pendiri Keilmuan Al-Hikmah (sesepu

Berikut Penjelasan Logo  ALHIKMAH KUTOBATU PALEMBANG 3113  Merupakan Angka keramat dari keilmuan ALHIKMAH Gambar JEMBATAN adalah ikon dari Kota Palembang yang menghubungkan antara sebrang ILIR dan sebrang ULU yang  melambangkan sebagai IKATAN persaudaraan. PADI adalah symbol Pangan, sedangkan KAPAS adalah symbol Sandang yang kita perlukan dan dipakai dalam kehidupan sehari2. TONGKAT 5 atau Huruf ALIF 5 mengartikan Dalam mencari Sandang dan Pangan tetap dengan menegakan  syariat Allah SWT yaitu Sholat 5 Waktu. ALHIKMAH ( الحكمة )  dengan gambar API MEMBARA adalah semangat IKHWAN KUTO yang belajar dan menempah ILMU ALHIKMAH bagaikan API yang MEMBARA dan selalu berkobar tidak pernah padam. AINUL YAQIN : Disaksikan dengan Mata yg Melihat. ILMU YAQIN : Orang tersebut (yang dipilih oleh Allah SWT) bisa sementara orang lain kebanyakan tidak bisa, Pastilah orang tersebut ber ILMU. HAQUL YAQIN : Walaupun seseorang bisa/mampu (dengan keilmuan), namun tidaklah lepas dari HAQ ALLAH SW

AL-HIKMAH KUTO BATU PALEMBANG بسم الله الرحمن الرحيم JANGAN BANGGA DENGAN WIRIDAN (Penjelasan dan Renungan untuk diri  pribadi) Jangan pernah terbesit sombong/riak/ingin dipuji dengan WIRIDAN kita. Jadikan WIRID sebagai sarana Thariqoh kita dalam beribadat kepada Allah SWT dan hanya untuk Allah SWT semata mata. Jikapun nantinya dg WIRIDAN kita memperoleh keilmuan, itu semua adalah milik Allah SWT yang diiradatkan kepada kita sebagai hambaNya. Perawat ana pernah berkata "Bilamana  terbesit di hati  rasa memiliki ilmu, dan Terbersit bahwa bisa ataupun mampu, segeralah istifar..ketika kita mengakui dan merasa kita tdk bisa apa apa dan hanya Allah SWT, disitulah ilmu Alhikmah akan berjalan sebagaimana ilmunya para Auliyah dan alhasil kita tdk dipermalukan dengan keilmuan kita". Memang ilmu matematika (berhitung) adalah  ilmu pasti.. contoh 1+1=2  atau 10-1=9 atau 2x2=4 tapi Hanya Allah dan Bagi Allah semua itu tidaklah berlaku.  Yang kita bisa hanyalah ikhtiar dan hasil akhirny